• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Pelaksanaan Pengalaman Belajar Lapangan 2 (PBL 2) Semester Genap T.A. 2021/2022

  • Terakhir diperbaharui : Selasa, 26 April 2022
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 422

FIKES UPNVJ - Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan 2 (PBL 2) Semester Genap T.A. 2021/2022 merupakan kelanjutan langsung dari kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan 1 (PBL 1) yang telah dilaksanakan pada Semester Ganjil T.A. 2021/2022. Peserta PBL 2 Semester Genap T.A. 2021/2022 berjumlah 116 orang yang dibagi ke dalam 11 kelompok. Kelompok 1 hingga Kelompok 6 beranggotakan 11 mahasiswa per kelompok, sedangkan Kelompok 7 hingga Kelompok 11 beranggotakan 10 mahasiswa per kelompok. Pembagian kelompok ini tidak mengalami perubahan dari pembagian kelompok pada PBL 1 Semester Ganjil T.A. 2021/2022.

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_10.34.00.jpeg

(Sumber: Dokumentasi Pribadi Junianto Patra, 2022)

Pada saat pelaksanaan PBL 1, masing-masing mahasiswa aktif angkatan 2019 sebagai peserta diwajibkan untuk turun ke masyarakat di domisili masing-masing dalam rangka mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada, lalu melakukan pemilihan dan pendekatan kepada minimal 10 keluarga binaan. Melalui kegiatan PBL 2, peserta diwajibkan melakukan kegiatan advokasi kepada pemangku kepentingan setempat (Ketua RT atau perwakilan) mengenai gagasan intervensi kesehatan sebagai solusi penyelesaian masalah kesehatan masyarakat sesuai prioritas. Selain itu, peserta juga diwajibkan melakukan intervensi kesehatan kepada para keluarga binaan yang telah dipilih. Setiap mahasiswa dapat dibantu oleh mahasiswa lain dalam kelompok yang sama atau dibantu oleh kader kesehatan setempat dalam melaksanakan kegiatan advokasi dan intervensi. Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan, dilaporkan, lalu dipertanggungjawabkan melalui seminar.

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_10.34.12.jpeg

(Sumber: Dokumentasi Pribadi Indah Rindi Yani, 2022)

Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana berharap pelaksanaan PBL 2 ini dapat memfasilitasi pencapaian kompetensi penting yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan kesehatan masyarakat, yaitu kemampuan untuk mengadvokasi pemangku kepentingan (stakeholder), membuat media intervensi, dan melaksanakan program intervensi kesehatan. (AB)

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_10.30.47.jpeg

(Sumber: Media intervensi oleh Devita Sri Wahyuni, 2022)

Informasi