• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Kajian Keilmuan FKI AN-NAHL UPN Veteran Jakarta “Optimalisasi Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Selama Pandemi Covid-19”

  • Terakhir diperbaharui : Selasa, 21 September 2021
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 551

FIKES UPNVJ - Kajian Keilmuan FKI AN-NAHL UPNV Jakarta merupakan acara kajian sharing keilmuan yang bertemakan “Optimalisasi Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Selama Pandemi Covid-19” dengan sub tema yaitu Handphone mengalihkan interaksiku dengan Allah SWT dan Optimalisasi Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Selama pandemi Covid-19 yang dilaksanakan oleh LDF FKI AN-NAHL UPNV Jakarta pada Sabtu, 19 September 2021 pukul 08.45 - 12.00 WIB dan diikuti oleh masyarakat umum yang berasal dari kategori pelajar, mahasiswa dan umum melalui platform zoom meeting. Kajian keilmuan menghadirkan 2 pembicara yaitu Ustadz Abu Takeru dan Ns. Santi Herlina, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. MB. Latar belakang diadakan acara kajian keilmuan ini adalah Handphone ini sebenarnya sangat bermanfaat untuk memudahkan segala pekerjaan dan membantu kita terhubung dengan orang lain. Namun, bila kita terlalu bergantung pada handphone akan membuat kita lalai dan melupakan tugas kita sebagai manusia. Sudah sepatutnya, kita sebagai hamba Allah mengingat penciptaan manusia di muka bumi adalah untuk beribadah kepada Allah. Ditambah lagi, paparan sinar biru dari gadget ini ternyata dapat berdampak negatif bagi kesehatan mata.

Acara kajian keilmuan diawali pembukaan dan registrasi peserta yang dipandu oleh Master of Ceremony bernama Axel Rajiv. Kemudian, dalam wujud memperlancar jalannya acara agak dimudahkan oleh Allah SWT, maka masuk pada sesi tilawah oleh Abyan Mahasiswa LDF FKI AN-NAHL. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan para tamu dan peserta yang dipandu oleh Master of Ceremony.

An_Nahl.jpg

Selanjutnya acara diresmikan sekaligus membuka acara oleh Wakil Dekan 3 Fikes UPNVJ yaitu Ns. Santi Herlina, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. MB.

Kemudian masuk kepada acara inti pertama yaitu penyampaian materi oleh pembicara pertama dari Ustadz Abu Takeru dengan sub tema “Handphone mengalihkan interaksiku dengan Allah SWT” yang diawali oleh pembacaan curriculum vitae dan dilanjutkan oleh sesi tanya jawab yang sangat antusias dari para peserta.

An_Nahl1.jpg

Kesimpulan dari materi Handphone mengalihkan interaksiku dengan Allah SWT oleh Ustadz Abu Takeru adalah menurut Syeikh Assim Al Hakeem mengatakan jika orang yang menggunakan gadget (menghabiskan waktunya) asalkan isinya baik dan halal serta melaksanakan kewajibannya dia, seperti ibadah wajib, mencari nafkah, dan meluangkan waktu dengan anak istri. Ada sebagian orang yang menghabiskan waktu dengan gadget, tetapi tidak terjerumus ke hal haram. Akan tetapi, ketika orang terlalu lama dalam satu hal rentan terjerumus dosa. Jika ingin beraktivitas dengan gadget pastikan beberapa hal yaitu Ilmu cukup untuk menyaring hal yang bertentangan dengan Islam dan tidak interaksi dengan konten pembatal keislaman. Perbanyak kegiatan di luar main gadget seperti yang dilakukan oleh Ustadz Abu Takeru yaitu olahraga sepedaan statis 1 jam sembari nonton kajian, posting, jawab pertanyaan, bahkan murojaah.

An_Nahl2.jpg

Kemudian masuk kepada acara inti kedua yaitu penyampaian materi oleh pembicara kedua dari Ns. Santi Herlina, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. MB dengan sub tema “Optimalisasi Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Selama pandemi Covid-19” yang diawali oleh pembacaan curriculum vitae dan dilanjutkan oleh sesi tanya jawab yang sangat antusias dari para peserta.

Kesimpulan dari materi Optimalisasi Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Selama pandemi Covid-19 oleh Ns. Santi Herlina, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep. MB adalah Allah SWT menciptakan bulu mata supaya benda asing bertahan terlebih dahulu. Berdasarkan QS An-Nahl (16): 78 artinya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalm keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur. Menjaga kesehatan di masa daring yaitu gunakan gadget atau laptop maksimal 2 jam dan jaga jarak minimal 40-50 cm, kurangi tingkat kecerahan layar, bila menggunakan gadget atau laptop >2 jam secara terus menerus maka terapkan rumus 20-20-20 atau dengan relaksasi mata, rumus 20-20-20 yaitu setiap 20 menit menatap layar gadget atau laptop, istirahatkan mata selama 20 detik, pandanglah bendaberjarak 20 kaki atau sekitar 6 m serta relaksasi mata dengan menggosok-gosokkan kedua tangan lalu letakkan hangatnya tangan diatas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis.

An_Nahl3.jpg

Selanjutnya pemberian sertifikat secara simbolis yang dipandu oleh Ketua Pelaksana Kajian Keilmuan LDF FKI An-Nahl bernama Afif Wahyu Suhardi. Selanjutnya sesi games berhadiah melalui Quizziz yang diikuti oleh peserta yang dipandu oleh 2 orang panitia bernama Nadia Fauzana dan Nirmala. Sesi games tersebut berisi pertanyaan terkait dua materi yang disampaikan oleh kedua pembicara. Sesi Games tersebut dimenangkan oleh Ruslina Sihombing.

Kemudian, acara ditutup dengan penyampaian kesimpulan singkat, pengumuman penanya terbaik yaitu Muhammad Khaberun Al-Faruq dari Universitas Muhammadiyah Jember dan pengisian link evaluasi yang dipandu oleh Master of ceremony.

Informasi